Ada resoran di Alamsutra yang terkenal hingga viral, sampai ada duplikatnya di Jogja (if you know you know hehe). Restoran tersebut hanya menjual satu menu yaitu mie kari. Pengunjungnya sangat ramai sampe kalau mau makan aja harus waiting list.
Sendoklapar sendiri belum pernah coba mie kari dari restoran tersebut, tapi mau ikut dengan hype yang ada. Nanti kalau lagi pulkam ke Tangerang dan berkesempatan untuk mampir pasti akan sendoklapar coba mie kari daro restoran yang sempat viral itu.
Siapa coba yang gak suka kari? Pasti kebanyakan orang dong, tak terkecuali kamu yang lagi baca artikel ini (kalau gak suka mie kari kenapa baca resepnya? hehe, berchandya berchandya ..)
Nah, karena menu ini banyak dicintai orang orang, pun resepnya gampang bisa banget kamu recook dirumah. Kalau ribet gak mungkin deh sendokalapar share (padahal ada aja resep ribet haha).
Pemberitahuan:
Resep ini bisa untuk 2 mangkuk mie
Untuk mie, sebenarnya bisa pakai jenis mie apa aja yang kamu suka. Kalau bisa mie telur
Tapi kalau pakai bihun beda cerita ya, lebih mirip ke laksa jadinya hehe
Sesendoktips:
Topping untuk mienya bisa kamu sesuaikan yaa, bisa pakai daging sapi atau sayuran lainnya.
Bahan
Mie kering sekitar kurang lebih 100gr
150gr dada ayam (Potong dadu)
130 ml santan kemasan
3 sdt bubuk kari
1/2 bubuk kayu manis dan merica
2 buah telur (rebus)
Secukupnya tauge dan pakcoy (rebus)
4 buah tahu coklat (optional)
Secukupnya garam dan gula
Bumbu halus
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 ruas jahe dan kunyit
Cara masak
1. Tumis bumbu halus hingga wangi
2. Masukkan, bubuk kari, kayumanis, merica, garam dan gula
3. Masukkan ayam aduk hingga rata
4. Berikan air dan santan kemudian tahu, aduk aduk hingga santan mendidih
5. Masak mie kering hingga matang, letakkan di mangkok tuang kuah kari. Sajikan dengan telur rebus, pakcoy dan tauge. Biar makin enak taburkan irisan daun bawang dan cabe 🙂