Kalian tau gak perbedaan garam meja, laut dan himalaya? Banyak orang yang mengklaim bahwa garam laut dan garam himalaya lebih sehat daripada garam meja, padahal belum tentu loh. Jangan sampe kalian kemakan marketing ya, sebelum membandingkan nutrisi di setiap produk harus sesuai dengan takaran konsumsi.
Garam merupakan penyedap masakan yang paling dasar pun sangat lumrah penggunaannya disetiap masakan. Ketika kamu berbelanja ke supermarket dan dipilihkan dengan berbagai jenis garam pasti kamu akan bertanya kenapa ada begitu banyak jenis dan merek garam? Padahal setelah kamu coba beli beberapa jenis garam dari berbagai macam merek rasa mereka sama yaitu asin.
Jadi apa sih perbedaan garam meja, laut dan himalaya? Apa kandungan didalamnya mempengaruhi kesehatan kita?
Artikel lainnya yang menarik untuk dibaca: Sejarah: Primadona Pada Masa Penjajahan
Apa itu garam?
Sebelum membahas jenis garam meja, laut atau himalaya yang bagus untuk kesehatan mari kita mengenal lebih jauh apa itu Garam.
Garam mengandung natrium / sodium klorida (NaCl) salah satu jenis mineral penting, bahkan dapat ditemukan dibanyak makanan termasuk susu telur dan kerang. Jadi catat yaa bukan cuma garam aja yang mengandung sodium tapi makanan lain juga.
Banyak orang yang beranggapan bahwa sodium banyak memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh kita tubuh juga memerlukan sodium untuk membantu fungsi sel, implus saraf, kontrol tekanan darah, dan kontraksi otot namun dengan jumlah yang bijak.
Fakta lainnya, sebagaian besar sodium yang kita konsumsi berasal dari makanan kemasan atau olahan bukan dari garam yang kita gunakan untuk masak. Badan kesehatan federal memperkirakan bahwa lebih dari 70% sodium yang dikomsumsi orang Amerika berada didalam makanan olahan atau kemasan
Jadi perlu digarisbawahi bahwa sodium tidak sepenuhnya jahat dan garam bukan satu satunya sumber sodium yang kita peroleh, walaupun penggunaannya sering tapi dalam jumlah yang kecil. Selain itu kita juga harus memperhatikan makanan proses atau makanan lainnya yang secara alamiah mengandung sodium.
Pebedaan garam meja, laut dan himalaya
Garam meja yang biasanya kita temukan direstoran, didapur dan lain nya ditambang dari dalam tanah dan biasanya telah perkaya dengan yodium yang baik untuk kesehatan tiroid.
Garam laut merupakan gram yang dibuat melalui proses evaporasi atau penguapan air laut dengan butiran yang lebih besar sehingga selain digunakan untuk memasak juga sering digunakan untuk mandi
Sedangkan garam himalaya, garam ini berwarna merah muda ini sumbernya berasal dari tambang garam Khewra, di Pakistan.
Dari sini bisa kan ambil kesimpulan bahwa perbedaan garam meja, laut dan himalaya hanya pada proses, betuk, warna dan daerah penambangan mbang. Namun ketiga nya punya satu fingsi yang sama yaitu sebagai penambah rasa.
Kandungan nutrisi
Kita sudah membahas penjelasan dasar tentang garam, serta perbedaan garam meja, laut dan himalaya tapi bagaimana perbandingan kandungannya serta dampak bagi kesehatan kita?
Garam meja | Garam Himalaya | |
Kalsium (mg) | 0,4 | 1,6 |
Kalium (mg) | 0,9 | 2,8 |
Magnesium (mg) | 0,0139 | 1,06 |
Zat besi (mg) | 0,0101 | 0,0369 |
Sodium (mg) | 381 | 368 |
Bisa dilihat dari tabel diatas bahwa garam himalaya mengandung banyak nutrisi seperti kalsium, kalium, megnesium, zat besi dan garam dapur lebih banyak mengandung sodium.
Perlu diperhatikan bahwa untuk orang dewasa disarankan untuk mengkonsumsi paling 2,300 mg perhari sodium atau setara dengan 6gr garam. Jumlah mineral dalam garam himalaya lebih unggul tetapi dibutuhkan 1,7kg garam himalaya untuk mendapatkan jumlah potasium harian yang disarankan, tetapi jumlah tersebut gak realistis! Siapa yang mau masak pake 1,7 kg garam?? (Sumber: https://www.healthline.com)
Garam laut tidak terlalu banyak melalui proses pengolahan, sehingga kandungan mineralnya lebih banyak dibandingnkan garam meja, walapun demikian banyak orang yang berasumsi garam laut memiliki manfaat lainnya tapi sebagian besar klaim tersebut tidak didukung oleh penelitian yang kuat.
Karena butiran garam laut yang lebih besar daripada garam meja, sehingga garam meja mengandung 2.300 mg sodium per sendok teh (6,1 gr) sedangkan garam lau mengandung 2.000 mg sodium per sendok teh (4,2 gr)
Namun untuk mendapatkan seluruh manfaat mineral lainnya yang ada pada garam laut, kamu setidaknya harus mengkonsumsi dengan jumlah yang banyak.
Kesimpulannya secara mineral garam laut dan himalaya jauh lebih unggul pun secara sodium lebih rendah. Tapi ingat ya untuk mendapatkan segala mineral yang didapat kalian harus mengkonsumsi setidaknya lebih dari 1kg garam.
Jadi mau garam meja, laut dan himalaya tidak mempunyai dampak yang signifikan dalam kesehatan kita, yang terpenting asupan sodium kalian terpenuh dan tidak berlebihan
Sumber website
Mutchler, Christina (2022) What Is Sodium?
Pearson, Keith (2017) Is Pink Himalayan Salt Better Than Regular Salt?
Streit, Lizzie (2019) Sea Salt: Uses, Benefits and Downsides
Fayet-Moore, Flavia et al (2020) An Analysis of The Mineral Composition of Pink Salt Available in Australia