Rendang Sebagai Pemersatu Budaya

jam gadang dari sumatra barat

Sebelum rendang menjadi makanan populer di dunia, masakan ini sudah mendapatkan tempat istimewa bagi orang Indonesia.

Menjadi makanan populer tidak membuat semua orang di Indonesia mengetahui sejarah, filosofi, ataupun fakta menarik tentang rendang.

Misalnya, apakah kamu tahu bawah rendang bukan nama masakan, tapi merupakan teknik memasak? Kata “rendang” sendiri diambil dari kata “merandang” yang artinya “pelan pelan“, karena rendang memerlukan proses yang lama untuk memasaknya.

Lanjut baca artikel ini agar menambah pengetahuan tentang sejara rendang, serta filosofi dan fakta menarik lainnya.

Sejarah

Sangat sulit untuk melacak asal muasal rendang karena pencatatan arsip yang tidak begitu lengkap. Beberapa pakar pun mencoba untuk menyusun teka teki bagaimana rendang ditemukan. Namun untuk saat ini hanya hipotesa belaka.

Pada abad 16 manuskrip melayu karya Amir Hamzah menjadi literatur paling awal yang menyebutkan tentang rendang. Naskah ini merupakan adapatasi karya sastra klasik persia (Hamzanama) yang ditujukan kepada prajurit di Melaka untuk melawan Portugis.

Rendang diyakini berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat, Indonesia. Minangkabau atau Minang merupakan suatu etnik pribumi Indonesia yang menempati wilayah Sumatra Barat. Tapi sebenarnya cakupan wilayah yang berpenduduk Minang bukan hanya berada di Sumatra Barat saja, melainkan berada ditengah Sumatra Utara dan Selatan.

Ada sebuah pernyataan pada naskah Tambo Minangkabau (1991) sebuah literatur tradisional dari suku Minangkabau, walaupun kebenarannya belum bisa dipastikan namun cerita ini cukup menarik.

Pada naskah tersebut dijelaskan, awalnya wilayah Minangkabau itu berasal dari Luhak nan tigo (tiga gunung) yaitu Luhak Tanah Data, Luhak Agam, dan Luhak payakumbuh atau Luhak Lima puluhah. Sebelum ada tiga Luhak tersebut anak raja di Minangkabau tinggal di puncak gungung merapi, hingga saat air laut menyusut mereka melihat tiga negri di kaki gunung merapi yaitu tiga Luhak tadi

Banyak pakar yang juga berspekulasi bahwa rempah pada rendang mendapatkan pengaruh dari masakan India. Pernyataan ini tentu saja bisa didebatkan, ada satu masakan India yang bernama kari massaman yang konon katanya, bumbu rendang terinspirasi dari resep ini.

Filosofi

rendang merupakan budaya leluhur yang diturunkan dari generasi ke generasi. Ada terdapat beberapa filosifi di dalamnya.

Dimulai dari proses memasak yang begitu lama rendang, filosofi rendang dapat dilambangkan sebagai ketekunan.

Karena ada banyak proses dalam memasak rendang. Pertama daging sapi dimasak dengan santan akan menjadi “kalio“, lalu jika dimasak lebih lama lagi, kemudian menjadi “marendang“. Barulah ketika bumbu berubah kehitaman masakan tersebut dapat dipanggil “rendang

Selain itu juga rendang melambangkan ketahanan, karena menjadi bekal andalan ketika merantau.

Massaman curry, masakan dari India yang berwarna kecoklatan (terang) hampir mirip seperti rendang
source: recepieineats https://www.recipetineats.com/massaman-curry/

Ketika merantau dan membawa rendang, orang minang pasti juga membawa rasa bangga akan kampung halaman. Memang gak salah orang minang membawa rendang untuk merantau, selain awet, rasanya juga luar biasa enak!

Fakta menarik

Rendang mendapat pengaruh masakan dari portugis?

Jadi ada pernyataan dari sebuah artikel bahwa, teknik pengawetan rendang terpengaruh dari budaya portugis. Hal ini terkait penyataan dari Janet P. Boileau dalam bukunya yang membahas tentang pengaru masakan Luso – Asian pada abad 16 – 17. By the way Luso ini merupakan istilah yang mengacu pada budaya Iberia, yaitu Portugis dan Spanyol.

Ciri khas kuliner Luso ini dapat diditemukan dari tingginya konsumsi daging dan teknik memasaknya. Teknik yang dimaksud ada pada persamaan dengan memasak rendang yang dimasak hingga kehitaman.

Tapi ingat ya fakta ini belum dipastikan benar adanya, karena untuk saat ini hanya sedikit sekali informasi tentang rendang yang beredar.

Jenis jenis rendang

Ada banyak jenis rendang yang tersebar di Sumatra Barat, bahan menyesuaikan dengan lokasi, lingkungan dan budaya dari rendang tersebut berasal:

  • Rendang lokan dan pensi (keduanya kerang)
  • Rendang belut
  • Rendang itik
  • Rendang jariang (jengkol)
  • Rendang telur
  • Rendang ayam
  • Rendang sapuluik itam (ketan hitam)
  • Rendang daun kayu

Dari jenis rendang diatas mungkin belum semua jenisnya sendoklapar sebutkan, tapi dari sini kamu tahu bahwa rendang bukan terbuat dari daging aja, dari daun pun bisa.

Masakan lain mirip rendang di Thailand

Pengalaman sendoklapar nih, waktu itu pernah coba red curry dari Thailand dan terkejut banget karena rasanya mengingatkan dengan rendang. Warnanya merah dan agak cair mungkin lebih mirip kalio ya, walaupun sama tapi menurut sendoklapar agak sedikit berbeda rempahnya.

Gak heran juga kenapa bisa mirip karena ada beberapa masakan dari Thailand yang dapat pengaruh dari India dan letak geografisnya pun berdekatan.

Resep rendang

Bukan sendoklapar namnaya kalau gak spoiler resep masakan. Kamu bisa cek resep rendang disini.

Sumber

Rahman, Fadly. (2020). Tracing the origins of rendang and its development, Journal of Ethnic Foods

Nurmufida, M., Wangrimen, H.G., Reinalta, R., Leonardi, K. (2017). Rendang: The Treasure of Minangkabau, Journal of Ethnic Foods doi: 10.1016/j.jef.2017.10.005.

langgam.id Sejarah Rendang dan Hubungannya dengan Bangsa Portugis (2021) https://langgam.id/sejarah-rendang-dan-hubungannya-dengan-bangsa-portugis/

One thought on “Rendang Sebagai Pemersatu Budaya

Comments are closed.